DEMOKRASI.CO.ID - Investor asing dalam pekan ini membawa kabur dana Rp 2,62 triliun dari pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI). Penarikan dana asing yang relatif besar dalam sepekan ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan mengalami tekanan.
IHSG dalam sepekan ini tercatat anjlok 1,36% ke level 6.231,473 dari 6.334,843 pada pekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar BEI selama sepekan juga turut anjlok 1,57% menjadi Rp 7.155,31triliun dari Rp 7.269,24 triliun atau kehilangan Rp 113,93 triliun selama sepekan.
Namun nilai rata-rata transaksi harian naik 8,93% menjadi Rp 8,810 triliun dari Rp 8,088 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian turun sebesar 1,23% 14,37 miliar unit dari 14,55 miliar unit di pekan sebelumnya.
Sepanjang tahun 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp53,893 triliun dan investor asing pada hari ini mencatatkan jual bersih sebesar Rp833,82 miliar.
Keputusan tersebut dikemukakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai menggelar rapat secara tertutup di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Sri Mulyani mengatakan bahwa dengan kenaikan tarif cukai rokok tersebut, maka harga jual eceran (HJE) pun mengalami kenaikan hingga 35%.
"Kenaikan average 23% untuk tarif cukai, dan 35% dari harga jualnya yang akan kami tuangkan dalam Permenkeu," kata Sri Mulyani.
Untuk diketahui, untuk tahun 2019 pemerintah memutuskan untuk tak menaikkan tarif cukai rokok. (hps/hps)