DEMOKRASI.CO.ID - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengkritik pegiat media sosial Denny Siregar yang terkesan tidak senang karena Presiden Joko Widodo dikaitkan dengan masalah kebakaran hutan di Riau.
Mulanya, Denny membuat kicauan di Twitter menggunakan akun @Dennysiregar7 yang menyindir teman-temannya di Riau. Dia menyebut teman-temannya di Riau kala Pilpres 2019 kerap mencaci maki Jokowi. Namun, ketika kebakaran hutan di Riau, Jokowi justru dijadikan kambing hitam.
“Teman-temanku di Riau ini aneh…
Kemarin Pilpres caci maki @jokowi. Trus ada masalah kebakaran hutan, asapnya menggangu, @jokowi juga yang disalahin.
Memangnya Riau gak punya Gubernur apa ??,” kicau Denny Siregar, Sabtu (14/9/2019).
Pernyataan Denny mendapat komentar dari Yunarto. Pengamat politik itu menyarankan Denny untuk belajar tentang tata negara dan politik. Pasalnya, kritik yang dilontarkan warga Riau sah-sah saja ketika menganggap sebuah kebijakan pemerintah kurang maksimal.
Dia lantas menganalogikan masalah tersebut dengan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Belajar dulu tata negara sama politik yang bener, sejak kapan pemilih Ahok gak boleh protes Anies kalo kerjanya ngawur? Sadar gak logika bodo gini yang bikin jagoan Anda image nya jelek?,” timpal Yunarto.
Belajar dulu tata negara sama politik yg bener, sejak kapan pemilih ahok gak boleh protes anies kalo kerjanya ngawur? Sadar gak logika bodo gini yg bikin jagoan anda image nya jelek? https://t.co/voTH8cD66h— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) September 14, 2019
Di twit selanjutnya Yunarto melontarkan sindiran terhadap pendukung Jokowi yang suka menjilat,
Jilatan pendukung jauh lebih berbahaya dari serangan lawan loh pakde...— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) September 14, 2019