DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Filipina Rodrigo Duterte tak henti-hentinya jadi sorotan media karena pernyataannya. Kali ini, Duterte mengungkapkan betapa ia tidak puas dengan pemberantasan korupsi di Filipina dan mempersilakan warganya turun tangan.
Dilansir dari Arab News, Duterte mengajak warganya untuk bertindak tegas terhadap para koruptor, bahkan ia menyuruh warganya untuk tidak ragu menembak mereka.
"Satu-satunya hal yang saya minta kepada warga Filipina adalah bersikap tegas! Jika Anda membayar pajak dan orang-orang bodoh ini (pejabat) masih meminta suap, tampar mereka. Jika Anda punya senjata tembak mereka, tapi jangan sampai membunuhnya," ujar Duterte dalam pernyataannya, dilansir dari Arab News, Senin (23/9).
Namun, Duterte mengingatkan agar tembakan itu tidak menyebabkan kematian melainkan hanya untuk mencederai.
"Hanya kaki, maka itu hanya akan menjadi cedera fisik yang serius. Anda mengakuinya, lalu Anda pergi ke masa percobaan. Anda tidak masuk ke dalam penjara. Anda hanya akan melapor ke petugas percobaan. Setidaknya kamu harus menembak pencuri bodoh," lanjutnya.
Ia juga bersumpah untuk melindungi siapapun yang menembak koruptor.
“Saya akan membela Anda. Jika kejadian itu sampai di kantor saya, saya akan memanggil pengadu dan memintanya untuk menampar pejabat itu tiga kali. Saya akan bertanya berapa banyak yang dia minta dari Anda, Pak? Lima ribu? Kemudian tampar bajingan itu dua kali lagi,” kata Duterte. [akr]
