DEMOKRASI.CO.ID - Memanfaatkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pengedar narkotika jenis sabu jaringan internasional tetap diringkus Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakbar Kombes Hengki Haryadi membenarkan penangkapan pelaku peredaran narkotika jenis sabu jaringan internasional. Pelaku diamankan di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu lalu (18/9).
"Ya, kita baru saja mengungkap kembali pelaku sindikat narkoba jaringan internasional kemarin Rabu," ucap Hengki kepada wartawan, Jumat (20/9).
Dijelaskan, para pelaku memanfaatkan karhutla sebagai modus penyelundupan narkotika dengan memanfaatkan kondisi pengawasan jalur laut yang lengah karena terganggu asap dari karhutla yang terjadi.
Para pelaku yang diamankan adalah pengedar sabu jaringan Malaysia-Jakarta. Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 10 bungkus kemasan teh bertuliskan tulisan China yang berisi sabu seberat 10 kilogram yang disimpan di travel bag.
Sementara, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz menjelaskan, anggotanya yang dipimpin Kanit 1 AKP Arif Oktora telah melaksanakan penyelidikan selama satu bulan.
Penyelidikan dilakukan setelah mendapatkan informasi dari para tersangka yang telah diamankan sebelumnya pada Agustus 2019 di Pekanbaru, Riau.
Namun, hingga saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh pihak kepolisian. Sehingga, polisi belum bisa mengungkapkan identitas dan jumlah pelaku yang diamankan.
"Tersangka sudah kita amankan bersama barang bukti, untuk lebih jelasnya nanti akan kami sampaikan kembali," ujar Erick Frendriz singkat. [rm]