DEMOKRASI.CO.ID - Buzzer medsos pendukung Jokowi, Permadi Arya alias Abu Janda melakukan kunjungan ke Gaza, Palestina. Dalam kunjungannya tersebut Permadi Arya banyak berbagi video yang diunggah dalam akun twitternya @permadiaktivis.
Video-video yang diabagikan Abu Janda menuai kontroversi karena berusaha memframing konflik yang tengah melanda Israel-Palestina.
"Saya TIDAK dukung penjajahan dlm bentuk apapun. Saya cuma tegaskan fakta Israel-Palestina BUKAN perang agama. Harus dipahami pemerintah sah adalah Mahmud Abbas & Hamas tidak mengakui pemerintah sah. Kota2 di bawah pemerintah sah tak ada konflik, cuma di Gaza. monggo pikir sendiri", tulis Abu Janda dalam salah satu video postingannya.
Saya TIDAK dukung penjajahan dlm bentuk apapun. Saya cuma tegaskan fakta Israel-Palestina BUKAN perang agama. Harus dipahami pemerintah sah adalah Mahmud Abbas & Hamas tidak mengakui pemerintah sah. Kota2 di bawah pemerintah sah tak ada konflik, cuma di Gaza. monggo pikir sendiri pic.twitter.com/oDUrm19U0w— Permadi Arya (@permadiaktivis) September 17, 2019
Netizen Indonesia ramai memprotes video unggahan Abu Janda hingga melambungkan tagar #BlokirAbuJanda.
Bahkan pengacara berkebangsaan Palestina Yousef Al Haddad juga ikut mengomentari kegiatan kontroversial Abu Janda di Palestina
"Watch for this traitor who wants to destroy our relationship with Indonesia.
We in Palestine love the people of Indonesia.", ungkap Yousef Al Haddad di akun twitternya.
(Perhatikan pengkhianat ini yang ingin menghancurkan hubungan kita dengan Indonesia. Kami di Palestina mencintai rakyat Indonesia)
Watch for this traitor who wants to destroy our relationship with Indonesia.— 🕊 YousefAlHaddad🇵🇸 (@BookHaddad) September 18, 2019
We in Palestine love the people of Indonesia. pic.twitter.com/50zhWDpqvb