DEMOKRASI - Aksi long march puluhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir di gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Minggu (8/9).
Setelah membagikan bunga chrysanthemum, tanda berduka cita atas revisi UU KPK yang disepakati DPR, Wadah Pegawai (WP) KPK berorasi di Gedung KPK. Orasi dipimpin langsung oleh Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
Selain orasi, mereka juga melakukan aksi simbolik menutup logo KPK dengan kain berwarna hitam. Berdasarkan pengamatan Kantor Berita RMOL, ada empat titik logo KPK yang ditutup.
Di antaranya di bagian depan gedung, kemudian logo di kanan dan kiri dinding yang berada dekat dengan pintu masuk.
Terakhir, logo besar KPK yang terpampang di bagian atas gedung Merah Putih.
"Kita menutup dan mengingatkan ada jalan panjang yang harus dilalui oleh negeri ini daripada sekadar membahas UU KPK," ujar Saut sembari tirai hitam diturunkan untuk menutupi logo KPK. Lagu “Bagimu Negeri” karya Kusbini mengiringi penutupan tersebut.
Menurutnya, yang diinginkan KPK adalah penguatan yang sesungguhnya. Bukan sebatas pernyataan penguatan tapi penuh muatan pelemahan.
"Memperkuat itu misalnya deputinya ditambah. Bahkan ada satu lembaga deputinya itu ada sembilan. KPK baru berapa?" tegas Saut.
Penutupan logo ini juga sebagai simbol bahwa KPK kini tidak bisa berdiri sendiri dan menggantungkan harapan pada rakyat.
"Kami hanya kurang dari 2000 orang, tapi pejuang KPK tidak akan pernah berhenti,” tegasnya.