DEMOKRASI.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan tahun ini sangat merugikan berbagai pihak, mulai dari masyarakat bahkan tetangga. Semua elemen pemerintah sedang berupaya mengatasi kejadian tahunan tersebut.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan akan menerbangkan drone pada malam hari untuk memantau titik-titik api yang menjadi lokasi kebakaran hutan. Tujuannya, membantu mempermudah melihat titik-titik api yang tidak terpantau pada siang hari.
"“Saya telah menyampaikan kepada Kepala BNPB bahwa TNI akan menerbangkan drone,” ucap Hadi saat meninjau karhutla di Komplek Ladang Minyak Pertamina Hulu Energi Kampar, Pelelawan, Provinsi Riau, Minggu (15/9).
Hadi menambahkan, dengan penerjunan drone pada malam hari, proses mitigasi perluasan karhutla benar-benar dicegah secara efektif.
“Dengan menggunakan drone akan mempermudah proses mitigasi lokasi kebakaran hutan, karena lokasi yang tidak terpantau pada siang hari dan sore hari dapat terlihat dengan jelas pada malam hari,” tambahnya.
Selain itu, Hadi Tjahjanto menyatakan hingga saat ini jumlah titik-titik api di wilayah Riau mengalami penurunan yang sangat signifikan dan hingga hari ini terpantau hanya 44 hotspot (titik api).
“Kalau kita mengukur hasilnya adalah untuk hotspot sudah mulai turun, dan kalau kita lihat juga secara visual bahwa untuk asap yang ada di Pekanbaru sendiri saat ini sudah menurun dan terbukti jarak pandang penerbangan saat ini sudah mulai naik,” terangnya. [rm]