logo
×

Senin, 23 September 2019

NaCl Ditebar Di Langit Riau Selama Sepekan Terakhir

NaCl Ditebar Di Langit Riau Selama Sepekan Terakhir

DEMOKRASI.CO.ID - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus berupaya melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam rangka mengatasi kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Sejak Presiden Joko Widodo menggelar Rapat Terbatas Karhutla pada Kamis (16/9) lalu hingga hari ini, Senin (23/9), operasi TMC di Provinsi Riau terus dilakukan. Tercatat sebanyak 14 sorti penerbangan membawa bahan semai dengan total 22 ton natrium klorida (NaCl).

Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA) BPPT Yudi Anantasena menyatakan, pihaknya akan terus mengupayakan membuat hujan buatan untuk pemadaman karhutla.

"Pertumbuhan awan hujan menjadi sulit karena pembentukan itu terhalang oleh asap," katanya dalam acara Forum Merdeka Barat 9, di Kemenkominfo, Jakarta, Senin (23/9).

Yudi menjelaskan bahwa hujan buatan bukan pekerjaan membuat hujan atau menciptakan hujan, melainkan teknologi ini berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan.

“Dengan cara melakukan penyemaian awan (cloud sleding) menggunakan bahan-bahan yang bersifat menyerap air, sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan dalam awan meningkat dan selanjutnya mempercepat hujan, " jelas Yudi.

Operasi ini telah menghasilkan hujan dengan intensitas sedang di beberapa wilayah yang terdampak karhutla.

Untuk TMC di Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri sejak tanggal 7 September lalu TMC distop sementara karena potensi awan kecil.

"Tapi mulai 23 September ini potensi awan diperkirakan sudah membaik dan TMC akan segera dimulai di Sumsel. Insyallah ramalan cuaca minggu ini akan hujan, " pungkasnya. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: