DEMOKRASI.CO.ID - Presiden Joko Widodo disarankan untuk melakukan efisiensi kementerian di kabinet kerja. Salah satu yang perlu dihapuskan adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
"Demi perampingan kabinet, penghematan APBN, dan mengurangi dualisme pembinaan olahraga, sebaiknya Presiden Jokowi menghapuskan saja Kemenpora," kata mantan Menteri era Presiden Soeharto, Fuad Bawazier dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (19/9).
Menurutnya, bidang yang selama ini ditangani Kemenpora sudah bisa diatasi oleh lembaga yang sudah ada, seperti halnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang juga dukungan masyarakat.
Sedangkan urusan kepemudaan itu masing-masing organisasi dan KNPI. Insya Allah olahraga kita malah bisa lebih berprestasi, dan pemudanya lebih dewasa," tandasnya.
Belakangan kementerian di bawah pemerintahan Presiden Jokowi ini memang menjadi sorotan. Selain masalah prestasi di bidang olahraga, Kementerian ini juga baru saja tersandung kasus hukum.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi resmi ditetapkan tersangka kasus suap oleh KPK. Nahrawi disangkakan terlibat kasus dugaan suap dana hibah KONI. [rm]