DEMOKRASI.CO.ID - Putri almarhum Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid memberikan dukungan kepada mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi di sejumlah daerah dengan tema Reformasi Dikorupsi.
Alissa mengaku kagum melihat foto dan video aksi aksi tersebut yang bertebaran di media sosial. Menurutnya, jika DPR dan Pemerintah tidak mau mendengarkan aspirasi mahasiswa ini, sunggu kenaifan yang luar biasa.
"Melihat gambar-gambar dari aksi-aksi #ReformasiDikorupsi di berbagai kota. Kalau DPR & Pemerintah tidak juga mendengar suara mereka, sungguh sebuah kenaifan luarbiasa," tulis Alissa melalui akun twitter @AlissaWahid.
Ia pun menyerukan kepada para penguasa bahwasanya saat ini permaian telah berubah.
"The game has changed (game telah berubah), tuan puan penguasa. Terimakasih, adik-adik mahasiswa. Menjura. Stay safe," kata Alissa.
Melihat gambar2 dari aksi2 #ReformasiDikorupsi di berbagai kota. Kalau DPR & Pemerintah tidak juga mendengar suara mereka, sungguh sebuah kenaifan luarbiasa. The game has changed, tuan puan penguasa.— Alissa Wahid (@AlissaWahid) September 23, 2019
Terimakasih, adik-adik mahasiswa. Menjura.
Stay safe.
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh elemen mahasiswa di sejumlah daerah merupakan reaksi atas penolakan sejumlah Rancangan Undang-Undang yang sedang dikebut oleh DPR dan Pemerintah. Salah satu RUU yang paling mendapat penolakan yaitu RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). [akr]