logo
×

Selasa, 17 September 2019

Detik-Detik Saat Speedboat di Nusa Lembongan Terbalik Disaksikan Warga, Kapten Berusaha Ke Tebing

Detik-Detik Saat Speedboat di Nusa Lembongan Terbalik Disaksikan Warga, Kapten Berusaha Ke Tebing

DEMOKRASI.CO.ID - Kecelakaan yang menimpa wisatawan kembali terjadi di destinasi Devil Tears Lembongan, Bali, Senin (16/9/2019).

Dua orang wisatawan meninggal dunia, setelah boat yang mereka tumpangi terbalik dihantam gelombang ganas.

Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Klungkung Made Sudiasa menjelaskan, saat kejadian speedboat dengan nama lambang " Nagasima-Go" tersebut mengangkut 2 penumpang dan seorang kapten.

Diperkirakan speedboat tersebut akan membawa wisatawan untuk snorkeling.

"Informasi dari Balawista, speedboat itu terhempas gelombang tinggi saat melintas di perairan Devil Tears," ujar Made Sudiasa.

Kapolsek Klungkung Kompol Komang Reka Sanjaya menjelaskan, saat kejadian speedboat "Nagasima-Go" tersebut berangkat dari pantai Jungutbatu dengan kapten kapal, Suadak (35) asal Banyuwangi, Jawa Timur.




Speedboat tersebut hendak mengantarkan dua wiasatawan yakni Caval Heir O Biron (48) asal Brazil dan Victor Johannes Allers (43) asal Afrika Selatan untuk berkeliling mengitari pulau Lembongan.

Sekitar pukul 10.15 Wita, speedboat tersebut sampai di perairan Devil Tears.

Namun kemudian tiba-tiba datang ombak besar yang mengantam boat dengan kapasitas 10 orang tersebut.

"Saat dihantam ombak itu, boat langsung terbalik. Semua penumpang, termasuk kaptel kapal tercebur ke laut," ujar Komang Reka Sanjaya, Senin (16/9/2019).

Kejadian ini pun disaksikan oleh warga dan wisatawan yang kebetulan berwisata di Devil Tears Lembongan.

Proses penyelamatan berlangsung dramatis, Suadak yang bisa berenang berkali-kali berusaha ke tebing.

Hanya saja tubuhnya terus terhantam ombak tinggi dan tubuhnya terombang-ambing gelombang besar.

Sementara kedua wisatawan itu, terus dihantam ombak tinggi hingga kehabisan nafas.

Dua wisatawan itu lalu tidak sadarkan diri, dan tubuhnya terbawa arus hingga tengah.

"Kapten kapal terus berusaha bertahan, dan mampu mencapai pinggir tebing. Sementara dua wisatawan itu, sudah tidak sadarkan diri dan tubuhnya dalam posisi telungkup," terang Reka Sanjaya.

Suadak yang sudah kehabisan tenaga, lalu berhasil dievakuasi dengan menggunakan tangga tali.

Sementara dua wisatawan itu, diselamatkan oleh speedboat lainnya yang kebetulan juga melintas di sekitar TKP.

Ketika divakuasi, dua wisatawan tersebut sudah tidak bernyawa.

"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis, wisatawan sudah dinyatakan meninggal Dunia.

Sedangkan Kapten speddboat masih dalam perawatan di East Medical Care Lembongan," jelasnya. (*)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: