logo
×

Senin, 23 September 2019

BNPB: Masih Ada 2.288 Titik Kebakaran Hutan Di Indonesia

BNPB: Masih Ada 2.288 Titik Kebakaran Hutan Di Indonesia

DEMOKRASI.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis perkembangan terkini mengenai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hari ini (22/9) periode pukul 12.00 WIB.

Pantauan BNPB di sejumlah lokasi di wilayah Sumatera dan Kalimantan titik api kategori sedang dan tinggi sore hari ini berjumlah 2.288 titik di seluruh Indonesia.

Adapun rincian titik api atau hotspot di enam provinsi yakni 114 titik di Riau, Jambi 408 titik, Sumsel 219 titik, Kalimantan Barat 266 titik, Kalimantan Tengah 810 titik dan Kalimantan Selatan 74 titik.

“Kondisi 6 provinsi dalam keadaan berasap dengan kualitas udara berdasar konsentrasi PM10 adalah Riau 514 (berbahaya), Jambi 238 (sangat tidak sehat), Sumatera Selatan 155 (tidak sehat), Kalimantan Barat 324 (berbahaya), Kalimantan Tengah 409 (berbahaya) dan Kalimantan Selatan 22 (baik),” jelas Plh Kepala Pusat Informasi dan Data BNPB Agus Wibowo lewat siaran persnya, Minggu (22/9).

Untuk wilayah Sumatera angin bertiup dari arah barat laut yakni wilayah Sumsel mengarah ke Jambi dan Riau.

Agus menyampaikan, terdapat titik api yang sangat besar asap di Desa Bayung Lencir, Kabupaten Musi Bayu Asin, Sumsel yang berdekatan dengan perbatasan Provinsi Jambi.

“Titik api ini sudah menyala sejak pertengahan Agustus 2019 belum bisa dipadamkan dan mengeluarkan asap sangat besar dan tertiup angin mengarah ke Jambi dan Riau,” ujarnya.

Sebanyak 400 personil gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat serta mahasiswa dikerahkan untuk memadamkan api.

”Helikopter dari Jambi dan Sumsel juga akan digeser mendekati lokasi kerhutla,” tambahnya. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: