DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintah harus betul-betul mengoptimalkan mekanisme hujan buatan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera, khususnya Riau.
Semua upaya harus dilakukan oleh kita semua," ujar Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (15/9).
Bamsoet, begitu dia karib disapa, menyebut banyak aspek yang akan terdampak oleh kabut asap sebagai akibat dari karhutla.
Aspek utama memang kondisi kesehatan masyarakat. Kata Bamsoet, ada aspek ekonomi dan hubungan diplomatik yang juga akan terdampak utamanya pada negara tetangga.
"Jangan sampai musibah kebakaran ini bisa mengganggu perekonomian kita, mengganggu kesehatan masyarakat kita dan mengganggu tetangga negara kita," tukasnya.
Sebelumnya, Pemerintah sepakat membentuk satuan tugas pembuat hujan buatan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kesepakatan tersebut dicapai setelah Menteri Koordinatoor Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto saat memimpin rapat koordinasi Karhutla di Jakarta, Jumat (13/9).
Rapat tersebut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, serta sejumlah perwakilan pemerintah daerah terdampak bencana karhutla. [rm]