DEMOKRASI - Dampak tindakan rasisme oknum aparat di Surabaya terhadapa mahasiswa asal Papua masih berkanjut.
Hari ini Senin (9/9) asrama mahasiswa asal Papua di Jalan Kalasan Surabaya menjadi sasaran teror. Mereka dilempari karung berisi ular, satu diantaranya adalah ular piton.
Yoab, salah satu penghuni asrama menjelaskan, pagi tadi Senin (9/9), ada 4 orang berboncengan kendaraan melempar ular dalam karung ke halaman asrama.
"Jadi ada 4 ular, satu ular piton dalam satu karung. Yang satu karung ada 3 ular kecil. Tapi yang tiga ular kecil itu sudah hilang. Yang satu ular besar sudah kita amankan," kata Yoab dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Senin (9/9).
Melihat ada ular berkeliaran, sontak penghuni asrama mahasiswa asal Bumi Cendrawasih pun kaget, bahkan sebagian ketakutan. Mahasiswa lainnya berusaha mengejar dan mengamankan ular kiriman orang tak dikenal itu.
"Jadi, waktu itu saya sedang tidur di kamar. Terus ada teriakan teriakan, lalu terbangun. Ternyata ada ular. Ularnya lari ke parkiran motor," lanjutnya.
Yoab mengatakan sejauh ini belum ada pihak kepolisian yang datang, sebab mereka juga belum melapor ke polisi. [rm]
