logo
×

Senin, 23 September 2019

Analis Politik: Jika Publik Didengar, Pemerintah Tak Perlu Panik seperti Sekarang

Analis Politik: Jika Publik Didengar, Pemerintah Tak Perlu Panik seperti Sekarang

DEMOKRASI.CO.ID - Analis politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris menilai saat ini Pemerintah sedang panik menghadapi situasi yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

"Jika suara publik didengar, pemerintah @jokowi mestinya tidak perlu panik seperti sekarang," tulis Syamsuddin melalui akun twitter @sy_haris, Senin (23/9/2019).

Pernyataan Syamsuddin tersebut menanggapi sebuah berita dari media onlien yang berjudul 'Jokowi Kumpulkan Menteri, Kapolri, hingga Panglima, Bahas Situasi Terkini'. Syamsuddin sendiri mengakui, beberapa hari belakangan telah terjadi sejumlah masalah dan menuai protes keras dari masyarakat.

Namun demikian, ia berharap agar pemerintah belajar dari situasi saat ini. Kata dia, kepanikan adalah refleksi kebijakan yang ceroboh.

"Belum usai soal UU KPK & kabut asap, kini ada gelombang demo mahasiswa & kerusuhan Wamena. Kepanikan adalah refleksi kebijakan yang ceroboh. Semoga pemerintah belajar lebih cerdas," kata Syamsuddin.

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: