DEMOKRASI.CO.ID - Sikap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memilih menyerahkan tanggung jawab pemberantasan korupsi ke Presiden menandakan Agus Rahardjo dan kawanannya bukanlah pejuang antikorupsi sesungguhnya.
“Ah bukan pejuang mereka. Ternyata mereka hanya pejabat KPK, bukan pejuang antikorups,” ungkap Analis komunikasi politik lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/9).
Hensat, sapaan Hendri Satrio ini mengaku kecewa dengan keputusan para pimpinan KPK yang memilih mundur sebelum berjuang memberantas korupsi hingga akhir masa jabatan.
Disebut hanya sekadar pejabat lantaran Agus Rahardjo Dkk bersikap kekanak-kanakkan. Padahal jika seorang pejuang, apapun kondisinya akan terus berjuang meski dikerdilkan.
Mengecewakan sekali! Rakyat berharap mereka strong, eh terus mundur, waduh,” geramnya.
“Ngarepin rakyat mikir gimana tentang mereka? Jagoan atau pahlawan atau pengecut, atau malah jangan-jangan pejabat manja,” tandasnya. [rm]