DEMOKRASI - Sambutan hambar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terhadap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat pembukaan Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8), memancing spekulasi di tengah masyarakat yang melihat keduanya tidak akur.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate menganggap PDIP memiliki cara tersendiri menyambut para tamu undangan, termasuk untuk menyampaikan argumennya.
Nasdem enggan memberikan interpretasi negatif mengenai sikap Megawati yang tidak menyapa SP, dan memilih untuk merekatkan masyarakat kembali setelah sempat terpecah pada Pemilu 2019.
"Setiap partai mempunyai cara dan metode sendiri-sendiri. Yang utama bagi Nasdem setelah pemilu yang panjang sudah saatnya rakyat direkatkan kembali dan kepemimpinan Pak Jokowi sebagai Presiden dapat berjalan secara efektif dalam membangun bangsa dan negara," ujar Johnny kepada Kantor Berita RMOL, Jumat (9/8).
Nasdem sendiri saat ini, kata Johnny, tengah memfokuskan diri untuk mengawal kebijakan presiden.
"Karenanya soliditas koalisi dari hari ke hari harus menjadi semakin kokoh dan kuat," tambahnya.
Didesak kembali, Johnny tetap enggan berkomentar perihal sikap Megawati yang acuh terhadap SP, dan memilih fokus dalam kinerja Nasdem agar lebih baik lagi di tengah masyarakat.
"So what? Gitu aja kok repot," tutupnya dengan tertawa.
SUMBER
