DEMOKRASI - Viral di media sosial Instagram, seorang penumpang nekat membayar layanan ojek online dengan satu kilogram beras.
Bukan tanpa alasan, penumpang tersebut diketahui tak punya uang lantaran kartu ATM nya tertelan dan belum sempat mengambil uang.
Kisah viral itu diunggah oleh akun Instagram @gojek24jam, Minggu (30/6/2019).
Dalam unggahan akun tersebut, tampak hasil tangkapan layar percakapan antara pengemudi ojek online (ojol) dan penumpang yang bersangkutan.
Penumpang ojol tersebut diketahui bernama Dika dan pengemudinya bernama Robertus Fernanda.
Dalam percakapan, Dika menjelaskan bahwa akan berangkat bekerja, namun tak punya uang lantaran kartu ATM nya tertelan.
"Maaf mas, Saya bisa enggak bayar pake beras. ATM saya ketelen mas. Saya mau berangkat kerja, beras 1 kilo, tolong banget ini mas, berasnya bisa mas jual lagi," tulis Dika dalam pesannya.
Sementara itu, dalam keterangan caption, Dika menceritakan kronologi kejadian saat dirinya harus membayar layanan ojek online dengan satu kilogran beras.
Berikut keterangan dalam unggahan tersebut:
"Halo Gojek selamat sore. Perkenalkan nama saya Dika saya penguna setia Gojek asal Bandar Lampung.
Saya ingin menyampaikan sesuatu. Jadi kemarin tanggal 28 juni 2019 sekitar pukul 16.30 saya mendapatkan panggilan wawancara kerja pada jam 17.00 sore.
Saat itu posisi saya sedang tidak memegang uang cukup untuk membayar jasa gojek dikarenaka ATM saya tertelan.
Oh iya saya ini anak kosan hehe. Jadi saya gak mungkin kan mau pesan gojek kalo uang saya tidak cukup.
Saya sudah minta antarkan kawan saya tetapi dia kerja saya pinjam uang buat ongkos gojek 12rb alasan kawan saya tanggal tua. Ya emang tanggal tua sih.
Jadi saya sudah tidak ada harapan lagi dan saya sempat berfikir untuk tidak mengambil tes wawancara itu.
Tetapi saya sedang butuh kerjaan. Saya cuma punya beras yg masih cukup banyak jadi saya ada ide untuk bayar gojek pake beras hahaha. Akhirnya saya putuskan memakai ide itu.
Setelah saya pesan gojek saya bilang kepada masnya kalo mau saya bayar pake beras saja. Saya sempat ragu karena takut di tolak sedangakan saya harus wawancara sore itu. Dan Alhamdulliahnya Mas gojek nya menyangupinya.
Dalam hati saya sangat bersyukur atas kebaikan mas gojek ini jaman sekarang masih ada orang baik. Namanya mas Robertus Fernanda.
Kalo gk ada mas nya mungkin saya gk akan pergi waeancara dan cari kerja jaman sekarang susah kan min..saya terharu sekali min.
Mohon di apresiasi mas Robertus ini min. Oh iya waktu sampai lokasi mas nya gk mau aku kasih beras dia bilang dia ikhlas dan gak mau nerima beras itu jadi tambah terharu saya min.
Dan jaraknya lumayan jauh loh. Sekian min pengalaman saya naik gojek yg sangat berkesan.
.
Semoga mas Robertus dapat di beri rejeki yang berlimpas atas kerja keras dan sikapnya ," tulis @gojek24jam Minggu (30/6/2019).
Viral di IG Penumpang Nekat Bayar Driver Ojol dengan 1 Kg Beras (akun Instagram @gojek24jam) |
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Dika mengonfirmasi kejadian yang dialaminya itu.
"Saya enggak pegang uang cukup dan ATM saya masih tertelan, jadi saya bayar pakai beras saja," ujar Dika, Selasa (2/7/2019).
Keputusan itu dibuatnya lantaran sudah tidak mempunyai cara lain.
Sementara temannya, tidak bisa mengantarkannya ke lokasi wawancara di Kalan Maulana Yusuf, Bandar Lampung, Lampung.
Tak lama setelah memesan, tercantum tarif yang harus dibayarkan oleh Dika sebesar Rp 6000.
"Jarak dari lokasi saya ke tempat interview kurang lebih 4 kilometer, tarifnya Rp 6.000. Saya cuma punya uang Rp 2.000. Rencananya, saya pinjam kawan saya Rp 12.000 untuk pergi-pulang, ternyata teman saya juga lagi enggak ada uang," ujar Dika.
Dika menuturkan, pengemudi bernama Robertus tersebut tak keberatan setelah dijelaskan keadaan yang sedang dialami Dika.
"Saya ambil beras di kos, beras stok sehari-hari yang saya bawa dari kampung," ujar Dika.
Di luar dugaan dari Dika, saat Robertus sudah mengantarkannya ke lokasi wawancara, Robertus ternyata enggan dibayar.
Ia mengaku ikhlas membantu Dika untuk mencari pekerjaan.
"Mas Robertus menjawab 'Enggak usah, mas, saya ikhlas'. Tetap saya paksa, tetap enggak mau menerima. Baik orangnya," ujar Dika.
SUMBER