logo
×

Selasa, 16 Juli 2019

Tak Hadir Saat Pertemuan Jokowi-Prabowo, Luhut: Kepentingan Saya Apa?

Tak Hadir Saat Pertemuan Jokowi-Prabowo, Luhut: Kepentingan Saya Apa?

DEMOKRASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi pertemuan Jokowi dan Prabowo di atas MRT, Jakarta beberapa waktu lalu. Di mana dengan pertemuan kedua tokoh kondisi politik yang sempat memanas perlahan menjadi normal kembali.

"Sudah bagus yang dibuat itu," kata luhut di kantornya, Jakarta, Selasa 16 Juni 2019.

Mantan Menkopolhukam ini juga menjawab pertanyaan banyak pihak mengapa dirinya tidak nampak pada pertemuan Jokowi dan Prabowo itu. Ia hanya memuji tim kedua kubu yang akhirnya bisa merealisasikan dua tokoh yang sebelumnya berkompetisi pada pilpres 2019 lali.

"Memang kepentingan saya hadir apa? Sudah bagus yang dibuat itu. Saya kira itu kan kerjaan tim, bukan kerjaan satu orang. Kenapa mesti tampil-tampil," ujarnya.

Sebelumnya Presiden terpilih Joko Widodo akhirnya bertemu dengan mantan rivalnya di pemilihan presiden 2019 Prabowo Subianto. Keduanya menjajal MRT yang naik dari Stasiun Lebak Bulus menuju stasiun Senayan, Jakarta Pusat. Saat tiba di Senayan, Jokowi dan Prabowo menyampaikan pernyataan di hadapan wartawan yang sudah menunggu sejak pagi.

Salah satu pesan penting yang mereka sampaikan adalah, jangan ada lagi penyebutan kubu 01 dan 02, maupun cebong dan kampret. Kini sudah saatnya semua pihak merajut persatuan dan kesatuan bangsa.

Jokowi mengatakan pertemuan antara dia dengan Prabowo menjadi pertanda tidak ada lagi persaingan dan harus bersatu demi membangun bangsa.

Setelah kompetisi di Pilpres, kalau saya sebut adalah kompetisi yang keras baik di antara kami maupun di antara pendukung. Oleh sebab itu, usai Pilpres silaturahmi dengan saya dan Pak Prabowo dilakukan pada pagi hari ini. Saya sangat berterima kasih sekali atas pengaturan waktu sehingga kami bertemu dengan Pak Prabowo,” ujar Jokowi di stasiun Senayan, Sabtu 13 Juli 2019.

Jokowi juga mengajak seluruh pendukungnya maupun pendukung Prabowo untuk saling berjabat tangan dan tidak ada lagi permusuhan. Jangan ada lagi saling hina, termasuk menyebut cebong dan kampret.

Pesan yang sama juga diutarakan Prabowo. “Sudah lah, tak ada lagi sebutan cebong dan kampret. Kita semua adalah Merah Putih,” ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: