DEMOKRASI - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku tak mengetahui pasti soal jatah menteri untuk PDIP dalam kabinet Jokowi-Maruf lima tahun ke depan. Hasto mengatakan, pembahasan itu akan dilakukan Megawati langsung bersama Jokowi.
“Itu Ibu Megawati yang akan membahas bersama dengan Bapak Presiden. Tapi kami tidak bicara orang per orang, kami bicara soal struktur kabinet terlebih dahulu. Bagi PDIP, struktur kabinet itu harus menjabarkan konsepsi dari trisakti di mana Indonesia makin berdaulat, berdikari, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” kata Hasto usai diskusi di DPP GMNI, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Pasalnya, sambung Hasto, PDIP memandang jatah menteri kabinet bukan persoalan hitung-hitungan, melainkan komitmen untuk menjadi pembantu Presiden guna menjabarkan seluruh agenda strategis pemerintah.
Selain itu, desain kabinet yang belum terbentuk juga menjadi alasan pihaknya belum menunjuk sosok calon menteri. Jika Desain kabinet sudah disepakati, maka barulah pembahasan mengerucut pada sosok calon menteri.
“Berapa jumlah Menko-nya? Apakah 4 atau akan dikembalikan seperti sebelumnya. Ini hal-hal strategis yang harus dibahas lebih dahulu. Pendeknya, kita enggak bisa bicara orang kalau strukturnya dan desain kabinetnya diselesaikan secara bersama-sama,” pungkas Hasto.
SUMBER