DEMOKRASI - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyoroti perseteruan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
“Diberitakan, Kemenkum HAM berselisih, saling lapor ke polisi dgn Walkot Tangerang krn penggunaan lahan utk bangunan pelayanan publik,” kata Mahfud di akun Twitter prinadinya @mohmahfudmd, Selasa (16/7).
“Ini, kan soal administrasi pemerintahan. Mengapa merepotkan polisi se-akan2 pidana? Hrs-nya ditempuh penyelesaian internal, administratiefberoep,” tambah Mahfud.
Perselisihan bermula saat Kemenkum HAM hendak membangun Politeknik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Namun
Pemerintah Kota Tangerang tak kunjung memberikan izin.
Yasonna menyebut lahan yang akan dibangun tersebut milik Kemenkumham, bukan milik Pemkot Tangerang.
Kemenkum HAM juga telah mengirim surat ke Pemkot Tangerang untuk menanyakan persyaratan yang kurang. Namun, Pemkot Tangerang hingga kini belum menjawab surat tersebut.
Yasonna lantas menyindir Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Ia menyebut Wali Kota Tangerang kurang ramah dengan menghambat pembangunan di lahan milik Kemenkum HAM.
“Kepala BPSDM Hukum dan HAM supaya tidak mengurus izin-izin yang berkaitan dengan ini, karena Pak Wali Kota agak kurang ramah dengan Kemenkumham,” kata Yasonna dalam pidato peresmian kampus tersebut, Rabu (10/7/2019).
Ucapan Yasonna membuat Walikota Tangerang Arief R Wismansyah meradang. Ia langsung memerintahkan jajarannya untuk menghentikan pelayanan publik di kompleks Lapas Pemuda Kelas II Kota Tangerang.
Sudah 3 malam lampu jalan di kompleks Lapas Pemuda Kelas II Kota Tangerang mati setelah diputus Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Tak hanya di kompleks Lapas, kawasan Kompleks Kemenkumham di Kecamatan Tangerang juga gelap gulita pada malam hari akibat diputus.
Kepala Lapas Pemuda Kelas II Kota Tangerang Jumadi mengatakan tak bisa berbuat banyak atas pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) itu.
“Tiga malam ini kawasan kami gelap gulita. Lampu PJU sudah diputus sejak Ahad malam. Tidak nyaman dan menyeramkan,” kata Jumadi, Selasa (16/7).
Kemenkum HAM akhirnya melaporkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah ke polisi dan Ombudsman.
Walikota Arief R Wismansyah menanggapi santai laporan itu. Dia justru menyatakan itu lebih bagus agar jelas siapa yang melanggar hukum.
“Ya, enggak apa-apa bagus malah kalau menurut saya, biar lebih jelas siapa yang melanggar hukum,” kata Arief, Selasa, 16 Juli 2019.
SUMBER