DEMOKRASI - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali melontarkan dugaan mengenai potensi korupsi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Kali ini, Wakil Ketua DPW PSI DKI, Rian Ernest menyuarakan hal tersebut di sela acara diskusi publik di Gedung Penunjang KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
Dia mengaku mendapat rumor bahwa partai politik nasional banyak yang tergiur dengan APBD DKI yang mencapai Rp 70 triliun.
“Emang rumor-rumornya, partai politik nasional ini nyari duitnya dari APBD DKI. Ini dugaan,” katanya.
Menurutnya, publik lengah dalam mengawasi APBD DKI, sehingga tidak sedikit parpol nasional yang mencari duit di APBD DKI Jakarta.
“Media juga nggak segitunya nyorot, potensi nyolongnya gede banget dan kita tahulah DPRD DKI seperti apa gitu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ernest juga menyambut baik sikap KPK yang kerap melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di sejumlah daerah di Indonesia.
Hanya saja, dia berharap lembaga antirasuah harus turut menelusuri dugaan pencurian APBD DKI oleh sejumlah parpol nasional.
“Sebenarnya nggak usah jauh-jauh OTT ke daerah, bagus sih untuk pemerataan pemberantasan korupsi. Nggak usah jauh-jauh, ke Kebon Sirih aja cari. Kulik-kulik dapat kok," demikian Ernest.
Selain Ernest, peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (PPPD) Rocky Gerung turut hadir dalam diskusi yang digelar oleh Wadah Pegawai KPK.
SUMBER