logo
×

Selasa, 23 Juli 2019

Pilpres 2024, Koalisi Gerindra-PDIP Terganjal Sosok Prabowo

Pilpres 2024, Koalisi Gerindra-PDIP Terganjal Sosok Prabowo

DEMOKRASI - Kemungkinan PDIP dan Partai Gerindra menjalin koalisi pada Pilpres 2024 terbuka lebar. Duet Ketua Umum Gerinda Prabowo Subianto dengan anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani pun sangat memungkinkan.

Prabowo dan Puan masih masuk dalam survei calon pemimpin pada pilpres mendatang.

Peluang PDIP dan Gerindra berkoalisi pada masa mendatang terbuka pasca pertemuan rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo yang disebut-sebut direstui Megawati. Di sisi lain, hubungan Megawati dengan Prabowo juga terjalin dengan baik.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, koalisi Gerindra-PDIP dan duet Prabowo-Puan akan terganjal pada sosok Prabowo.

Pada Pilpres 2024, Prabowo sudah sepu yaitu berusia 72 tahun, dan magnet politik mantan Danjen Kopassus itu juga sudah berkurang.

"Kalau sudah gabung pemerintahan Jokowi (2019-2024), Prabowo yang selama ini diidentikkan berhadap-hadapan dengan pemerintah, tidak ada lagi. Dan biasanya, yang tidak suka dengan pemerintah akan mencari figur lain yang berseberangan dengan pemerintah itu sendiri, tentu itu tidak ada lagi pada sosok Prabowo," ujar Ujang Komarudin saat dihubungi redaksi, Selasa (23/7).

Selain itu, kekuatan Prabowo di luar partai tentu akan hilang. Misalnya, dukungan massa 212 pada Pilpres 2019 yang solid di barisan Prabowo. Kalau Prabowo gabung dengan Jokowi, massa 212 diyakini akan meninggalkannya.

"Ini kalkulasi-kalkulasi yang mesti dihitung terkait koalisi Gerindra-PDIP atau duet Prabowo-Puan," demikian Ujang Komarudin.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: