DEMOKRASI - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menjawab sindiran Kepala Staf Presiden Moeldoko terkait kepulangan Habib Rizieq Syihab. Sobri mengatakan pernyataan Moeldoko soal siap membayar tiket pulang pesawat Habib Rizieq tidak pantas.
Sobri awalnya bicara soal bukti pencekalan yang ditunjukkan langsung oleh Habib Rizieq. Bukti itu menampilkan tulisan soal larangan Habib Rizieq pergi dari Arab Saudi.
"Bukti dari pencekalan ya saya bagaimana bilangnya, saya dikasih lihat langsung, saya dikasih lihat langsung oleh Habib Rizieq, ini tulisannya. Jadi begitu Habib Rizieq keluar namanya ada tulisan di Imigrasi saat mau ke luar negeri dari Saudi, tertulis 'mamnu khuruj... mamnu safar'. Artinya dilarang keluar, otomatis Habib Rizieq tidak bisa melanjutkan perjalanan ke luar negeri. Ini isinya ada di komputer, ini loh 'mamnu safar'-nya, saya dikasih lihat," kata Sobri dalam video yang diunggah di akun YouTube Front Tv, seperti dilihat detikcom, Selasa (16/7/2019).
Sobri menegaskan kabar pencekalan terhadap Habib Rizieq memang benar adanya. Dia pun menyindir sejumlah pihak yang selama ini dianggap tidak tahu permasalahan tapi melontarkan pernyataan terkait kepulangan Habib Rizieq.
"Jadi nggak ngomong sembarangan, enak betul kalau itu Habib Rizieq nggak dicekal, ya betul aja kalau yang ngomong orang nggak punya penjelasan soal ini, atau nggak mengerti soal ini atau pura-pura bodoh. Seperti yang dilakukan oleh beberapa oknum dilakukan saat ini," ujar Sobri.
Dua tokoh yang disentil Sobri adalah Moeldoko dan Menko PMK Puan Maharani. Sobri menegaskan uang Moeldoko tak akan berguna untuk Habib Rizieq.
"Ada Moeldoko, juga Puan Maharani. Moeldoko melecehkan betul. Dia bilang, 'Kalau Habib Rizieq nggak punya uang, saya ongkosin.' Anda punya uang berapa? Mau pulangin Habib Rizieq. Bukan Anda doang yang punya uang. Uang Anda nggak laku untuk Habib Rizieq. Cuma Anda ini harus tahu dan nggak pantaslah, nggak pantas, tidak profesional. Begitu juga Puan Maharani menyatakan pergi sendiri pulang sendiri, ini apa ini," tegas Sobri.
Sebelumnya, Moeldoko mengaku tidak sepakat Habib Rizieq menjadi salah satu syarat rekonsiliasi kubu Prabowo Subianto dengan kubu Joko Widodo (Jokowi). Moeldoko menegaskan pemerintah tidak mengusir imam besar FPI itu.
"Siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan pergi (tinggalkan Indonesia), pergi sendiri kok dipulangin, gimana sih? Emangnya kita yang ngusir, kan nggak," kata Moeldoko saat ditemui di Istana Bogor, Selasa (9/7).
Moeldoko pun menyarankan Rizieq pulang sendiri ke Indonesia. Bahkan dia menyindir siap membayar biaya kepulangan Habib Rizieq.
"Pergi, pergi sendiri, kok kita ribut mau mulangin, kan gitu," imbuhnya.
"Ya pulang sendiri saja, nggak beli tiket, baru gua beliin," lanjutnya.
SUMBER