DEMOKRASI - Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest Tanudjaja heran dengan upaya Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman yang hendak melaporkan dirinya kepada pihak berwajib.
Sebab, Rian merasa tak pernah menyebut nama fraksi di DPRD dalam pernyataan yang menduga ada politik uang dalam proses pemilihan Wakil Gubernur Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
"Saya dalam keterangan pers enggak pernah sebut Partai Demokrat, saya enggak sebut Pansus. Kalau ada satu-dua orang ngeluh, saya heran terutama ini dari fraksi yang bukan ngusung Wagub. Kalau Gerindra-PKS laporin saya, saya masih agak paham," kata Rian dilansir Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (16/7).
Terkait rencana pelaporan dirinya ke Polda Metro Jaya, Rian mengaku tidak begitu mempermasalahkannya. Tapi, bagi Rian itu adalah hal yang janggal.
"Harusnya teman-teman anggota dewan berterima kasih sudah ada partai yang mencegah adanya politik uang. Bukannya malah melaporkan saya. Itu hal janggal," ujar Rian.
Ke depan, ia memastikan akan menghormati proses hukum yang berlaku jika bena-benar dilaporkan ke polisi. Jika dipanggil kepolisian, ia pun berjanji akan kooperatif.
"Apapun yang ditanya pasti akan saya jawab. Kalau dipanggil akan datang," lanjutnya.
Rencana laporan itu sebelumnya disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN, Taufiqurrahman. Ia menjelaskan, pernyataan Rian tak berdasarkan fakta yang ada.
"Dan merupakan suatu bentuk penyebaran kabar bohong yang sangat merugikan institusi DPRD dan para anggota DPRD, mengingat sampai saat ini proses pemilihan wakil gubernur pengganti belum terjadi," kata Taufiqurrahman melalui keterangan tertulisnya.
SUMBER