DEMOKRASI - Pascapertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais membocorkan informasi bahwa Rabu malam besok, Prabowo akan mengundang Dewan Pembina Gerindra untuk bermusyawarah soal rekonsiliasi. Aksi rekonsiliasi dianggap harus dilakukan objektif.
"Ke depan lantas mapping political-nya gimana. Kalau memang betul untuk kedaulatan pangan, energi, perkuat ketahanan bangsa, perbaikan kekuatan militer dan pro pada rakyat, pro UUD 45 maka semua bisa dipertimbangkan, kalau mau rekonsiliasi," kata Amien di rumahnya, Jakarta, Selasa malam, 16 Juli 2019.
Ia menegaskan bila rekonsiliasi tak pro rakyat dan pro UUD maka bisa disebut sebagai kooptasi.
"Dan jelas sekali akan memilih sebagai oposisi yang bertanggung jawab, demokratis, terbuka, santun, etis, etikal juga kemudian juga ada loyal dan objektif. Kita tunggu saja hasil dari dewan pembina Gerindra itu," kata Amien.
Ia pribadi berpendapat sebaiknya memang ada oposisi yang relatif tangguh di parlemen yaitu partai yang selama ini mendukung adil makmur. Hal itu dianggap Amien akan lebih indah.
"Dan ini biasalah, politik itu come and go. Jadi enggak usah lantas secara mutlak harus dipertahankan terus dibela mati-matian. Tapi semua berjalan secara roda berputar, kekuasaan berputar, jadi ini enteng-enteng sajalah," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.
SUMBER