DEMOKRASI - Tangis sang Jenderal TNI (Purnawirawan) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pecah saat sejumlah pelayat memeluk dan menyalaminya. Tak hanya itu, wajahnya memucat saat sang Flamboyan perlahan diturunkan ke liang lahat.
Pribadi kharismatik itu tak kuasa menahan tangis, air mata cinta kasihnya terus berurai.
Cintanya kepada sang Flamboyan, begitu nampak jelas hingga ke liang lahat.
"Semoga husnul khotimah, doakan, doakan," suara sang jenderal melemah bersama isak tangisnya.
Tak banyak banyak kata yang ia sampaikan, selain memeluk sejumlah pelayat dan pejabat tinggi negara yang hadir memberikan dukungan moril.
Sejumlah pelayat pun larut dalam kesedihan sang jenderal. "Pak SBY yang tabah Pak, Pak SBY yang tabah," suara pelayat bersahutan, di sekitaran pusara mendiang Ani Yudhoyono.
Seperti diketahui, SBY begitu setia menemani pitri Jenderal Sarwo Edhi Wibowo hingga menghembuskan nafas terakhirnya di National University Hospital Singapura, pada 01 Juni 2019.
SUMBER