logo
×

Rabu, 12 Juni 2019

Tak Sepakat dengan Jokowi, JK: Masuknya Maskapai Asing bukan Solusi

Tak Sepakat dengan Jokowi, JK: Masuknya Maskapai Asing bukan Solusi

DEMOKRASI - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak satu kata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang wacana memasukkan maskapai asing dalam industri penerbangan Tanah Air. Masuknya maskapai asing bukan jalan keluar untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Sebelumnya, Jokowi mewacanakan mengundang maskapai asing untuk masuk di industri penerbangan Indonesia. Masuknya maskapai tersebut diharapkan dapat memicu kompetisi maskapai lokal, dan segera menyesuaikan tarif tiket pesawat.

Menurut JK, maskapai asing justru kalah bersaing dengan maskapai Indoensia. Dia menyontohkan kekalahan Air Asia, maskapai asal Malaysia oleh maskapai lokal.

"Sudah masuk kan maskapai asing, Air Asia. Tapi dia juga tidak sanggup bersaing di Indonesia. Jadi masuk asing bukan solusi," ujar JK di Jakarta, Selasa (11/6/2019).

JK mengaku beberapa kali menggunakan maskapai Air Asia untuk pulang ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun, menurut dia, Air Asia kini tak lagi melayani rute ke Makassar karena kalah saing.

"Dulu saya sering pakai ke Makassar, sekarang enggak ada lagi tuh ke Makassar. Sekarang Air Asia yang bergerak hanya ke Bali, ke mana, jadi tidak sanggup juga bersaing," katanya.

Menurut JK, mahalnya tiket pesawat tak lepas dari biaya perawatan yang juga tinggi. Apalagi, biaya yang dikeluarkan maskapai menggunakan mata uang dolar AS, seperti biaya sewa pesawat, pembelian avtur, hingga suku cadang.

"80 persen komponen (biaya) itu dalam dolar AS, mulai dari harga pesawat, leasing pesawat, harga avtur, spare part, maintenance. Hanya gaji pilot saja yang rupiah," terangnya.

JK juga mengaku justru khawatir jika maskapai tak menaikkan harga tiket pesawat karena bisa terus merugi. Menurut dia, terdapat sekitar 30 perusahaan yang gulung tikar akibat merugi dalam 20 tahun terakhir.

Pemerintah sebelumnya telah berupaya mengatasi masalah tarif tiket pesawat yang mahal dengan menurunkan tarif batas atas (TBA).

Namun lantaran tak berhasil, Presiden Joko Widodo mengusulkan rencana mengundang maskapai asing untuk masuk ke pasar penerbangan di Indonesia.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: