DEMOKRASI - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegaskan tidak akan menggubris setiap intervensi dan campur tangan yang dilakukan pihak-pihak tertentu selama memutuskan sengketa Pemilu 2019.
Usai acara halal bihalal di Gedung MK, Senin (10/6), Anwar juga menekankan soal independensi institusi yang dipimpinnya. Menurut Anwar, independensi adalah hak yang tak bisa diganggu gugat.
"Kami tetap istikamah. Siapapun yang mau intervensi, ya mungkin ada yang dengan berbagai cara baik moril dan sebaiknya, itu tidak akan ada artinya bagi kami," ujar Anwar.
Anwar menekankan, independensi MK tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, ia bersama seluruh elemen di MK hanya tunduk pada konstitusi dan takut pada Tuhan.
"Nah ini mohon dicatat, kami hanya tunduk pada konstitusi dan hanya takut kepada Allah SWT," tegasnya.
Lebih lanjut, Anwar juga menyinggung soal banyaknya kritik dan masukan yang dialamatkan kepada Mahkamah Konstitusi. Ia menganggap, kritik dan masukan itu adalah obat untuk memperbaiki kinerja MK di masa mendatang.
"Kritikan dan masukan itu obat bagi kami semua. Untuk para hakim, untuk Pak Sekjen dan stafnya, panitera dan seluruh perangkat pengadilan," pungkas Anwar.
SUMBER