DEMOKRASI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bantah Ketua Bidang Pendayagunaan Aparatur Partai Gerindra Fauka Noor Farid punya hubungan dekat dengan calon presiden 02, Prabowo Subianto.
"Nggak juga. Semua orang merasa dekat (dengan Prabowo)," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Fadli juga mengatakan tak pernah ada instruksi dari partai untuk melakukan tindakan melanggar hukum dalam aksi 22-23 Mei 2019 di Jakarta.
"Semua aksi-aksi yang terjadi di lapangan itu adalah aksi individual, semua bukan instruksi dari BPN atau dari partai," ungkap Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.
Selain itu, Fadli juga membantah Gerindra dan BPN dianggap cuci tangan dalam kerusuhan 22 Mei. Sebab, sebelumnya Prabowo pun mewanti-wanti agar pendukungnya menggelar aksi secara konstitusional dan tak melakukan kekerasan
"Dari awal juga Pak Prabowo melihatnya itu adalah masyarakat, masyarakat yang mengambil inisiatif dan masyarakat merasa bahwa suaranya dicurangi dan saya kira semua mendukung aksi-aksi yang konstitusional dan damai itu," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, kerlibatan Fauka di kerusuhan 21-22 Mei berdasar dari laporan investigasi Majalah Tempo yang terbit, Senin (10/6/2019) dalam artikel berjudul "Bau Mawar di Jalan Thamrin,"
SUMBER