DEMOKRASI - Mantan anggota Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Brigjen (Purn) Chairawan K Nusyirwan, mendatangi Dewan Pers di Jalan Gedung Sirih, Jakarta Pusat, untuk melaporkan pemberitaan Majalah Tempo yang dianggap merugikan.
Chairawan didampingi pengacara Habiburakhman dan Dahlia Zein, dan diterima wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun.
Menurut Chairawan, laporan yang dituliskan Tempo pada edisi pekan ini yang terbit kemarin (Senin, 10/6) merugikan nama baiknya, dan juga telah menciptakan sebuah framing pemberitaan yang merugikan kubu Prabowo-Sandi, seolah-olah kerusuhan merekalah pelaku kerusuhan pada tanggal 21 dan 22 Mei lalu.
Sebelumnya Chairawan menegaskan bahwa Tim Mawar yang dalam memori kolektif sebagian masyarakat identik dengan peristiwa penculikan atau pengamanan aktivis pro demokrasi di tahun 1998 lalu sudah dibubarkan pada tahun 1999.
Membawa-bawa lagi nama Tim Mawar, menurutnya, adalah sebuah upaya untuk membangun pola pikir yang membenturkan masyarakat.
Selain Chairawan, Dahlia Zein juga keberatan dengan laporan itu. Ia merasa pernyataannya dimanfaatkan sebagai pondasi untuk membangun framing yang tidak sesuai dan dianggapnya menyesatkan itu.
Selain ke Dewan Pers, Chairawan dan teman-teman juga akan melaporkan Tempo ke Bareskrim Mabes Polri.
SUMBER