DEMOKRASI - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qaumas disebut-sebut berpeluang duduk di Kabinet Kerja Jilid II, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Sejauh ini pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu mengaku belum mendapat tawaran, baik dari Jokowi maupun Ma’ruf Amin.
“Itu (menteri) hak prerogatif presiden,” kata Gus Yaqut usai menghadiri buka bersama dan silaturahmi bersama GP Ansor se-Jatim di Hote Elmi Surabaya, Minggu (2/6/2019).
Namun, bila ditawari amanah sebagai manteri, sebagai kader Ansor ia pantang menolak.
“Menghadapi HTI saja berani, apalagi (jadi) menteri,” tegas politisi PKB ini.
Gus Yaqut memang salah sosok penting yang lantang tuntutan pembubaran HTI dan beberapa ormas radikal lainnya hingga HTI resmi dibubarkan oleh Presiden Jokowi pada 2017 lalu.
Di dunia politik, pria kelahiran 4 Januari 1975 ini bukan orang baru. Sebelum menjadi anggota DPR RI, ia menjabat wakil bupatii Rembang.
SUMBER