NUSANEWS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta pelaksanaan Pemilu 2019 di Malaysia dihentikan usai beredar video di media sosial penemuan surat suara tercoblos untuk paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengonfirmasi kebenaran video itu. Ia menyebut surat suara itu ditemukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur.
"Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia untuk sementara," kata Fritz dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (11/4/2019).
Sebelumnya, di media sosial beredar video penggerebekan belasan karung surat suara di Malaysia. Surat suara yang ditemukan telah tercoblos untuk pasangan capres 01 Jokowi-Ma'ruf dan Partai Nasdem.
Di sosial media, terbongkarnya surat suara yang sudah tercoblos capres 01 ini ditanggapi dengan tagar #01MainCurang.
Tagar #01MainCurang segera melesat jadi top trending topic di twitter.
"Hanya kecurangan yang bisa mengalahkan Prabowo - Sandi #01MainCurang ," kata akun @CakKhum.
Surat Suara Tercoblos Capres 01, Bawaslu: Sangat Tersistematis— CAK KHUM (@CakKhum) 11 April 2019
Hanya kecurangan yang bisa mengalahkan Prabowo - Sandi #01MainCurang https://t.co/LcC1V1ghcp
"Menurut undang undang yang berlaku kejadian di malaysia sudah masuk pelanggaran berat sanksi nya bisa sampai didiskualifikasi dalam keikut sertaan nya dipemilu ayo @KPU_ID @bawaslu_RI TEGAS ,@jokowi koe ra isin to pak ? Seandainya menang, menang dengan cara begini? #01MainCurang," kicau akun @UNITEDFANS91.
Menurut undang undang yang berlaku kejadian dimalaysia sudah masuk pelanggaran berat sanksi nya bisa sampai didiskualifikasi dalam keikut sertaan nya dipemilu ayo @KPU_ID @bawaslu_RI TEGAS ,@jokowi koe ra isin to pak ? Seandainya menang,menang dengan cara begini,?#01MainCurang— Ali S.kom (@UNITEDFANS91) 11 April 2019
SUMBER
