NUSANEWS - Hasil survei terbaru yang rilis Charta Politika, Senin (25/3/2019) kemarin menuai banyak reaksi. Terutama dari kubu BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pasalnya dalam rilis survei Charta Politika itu, pasangan Joko Widodo-Maruf Amin memiliki elektabilitas jauh lebih tinggi ketimbang Prabowo-Sandi. Paslon 01 juga dinyatakan bakal menang di sejumlah daerah, termasuk di Jakarta dan Banten.
Juru Bicara BPN) Prabowo-Sandiaga, Suhud Alyuddin mengatakan khusus di Jakarta prediksi Charta Politika sangat kontra dengan hasil survei internal kubu 02.
Suhud yakin, Prabowo – Sandiaga yang bakal unggul mutlak saat penghitungan surat suara Pilpres 2019 di Jakarta. Temuan survei internal BPN Prabowo – Sandiaga memperkuat keyakinan dia.
“Di Jakarta semua survei internal, baik BPN, PKS, dan PAN, hasilnya sama. Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 menang di Jakarta,” kata Suhud, dikutip Pojoksatu.id dari Jpnn.com, Selasa (26/3/2019).
Bukan cuma mengacu pada survei internal, keyakinan Suhud berdasarkan fakta lapangan. Ketika berkampanye ke daerah, rakyat bergairah untuk menemui Prabowo – Sandiaga.
“Jadi, antusiasme masyarakat itu begitu besar setiap kali sosialisasi dilakukan oleh Pak Prabowo maupun Pak Sandiaga,” ungkap dia.
Survei Charta Politika menyebut, pasangan capres-cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin mengungguli Prabowo – Sandiaga di daerah pemilihan Jakarta dan Banten.
Hasil hitungan Charta Politika, Jokowi – Ma’ruf mengantongi elektabilitas sebesar 44,2 persen di ibukota. Sementara itu, Prabowo – Sandiaga memiliki elektabilitas sebesar 40 persen.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan dari hasil survei yang dilakukan lembaganya, secara keseluruhan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 53,6 persen.
“Pada pengujian tingkat elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin dipilih oleh 53,6 % mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 35,4 %,” kata Yunarto di kantor Charta Politika, Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).
Angka tersebut, lanjut Yunarto, menunjukkan kedua pasangan capres-cawapres mengalami peningkatan keterpilihan dibandingkan survei sebelumnya.
Ketika survei dilakukan pada Januari, pasangan Jokowi-Ma’ruf memperoleh suara 53,2 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 34,1 persen.
Charta Politika melaksanakan survei pada tanggal 1 sampai 9 Maret 2019. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 2.000 responden di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
SUMBER
