NUSANEWS - Indonesia tengah berada di tahun politik. Bahkan, Pilpres 2019 sudah kian dekat. Artinya, waktu memilih pemimpin Bangsa untuk lima tahun mendatang telah diambang pintu.
Menkopolhukam RI Wiranto mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Jangan sampai menyia-nyiakan hak sebagai warga negara. Sebab, satu suara, menentukan nasib Bangsa lima tahun yang akan datang.
"Pilih pemimpin yang berpedoman pada sifat Nabi Muhammad SAW. Memilih pemimpin bukan hanyak baik. Tapi juga siddiq (benar), amanah (dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (bijaksana)," kata Wiranto saat menghadiri Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Wawasan Kebangsaan di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (6/2).
Wiranto mewanti-wanti agar masyarakat tidak golput menyonsong Pemilu serentak April 2019. Dia juga melarang keras masyarakat untuk ikut-ikutan memecah belah bangsa dengan hoaks dan sebagainya.
"Pemilu jangan sampai membuat kita mundur, terpecah belah, saling caci maki dan saling hina. Mari sama-sama kita kawal pesta demokrasi Pemilu agar berjalan damai dan lancar," tegas Wiranto.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengklaim, selama ini, setiap Pemilu, wilayah Sumbar relatif aman dari konflik. "Selama ini, Sumbar selalu aman dalam setiap Pemilu. Tapi, tetap harus ada antisipasi sejak dini, agar tidak terjadi konflik antar pendukung. Terlebih Pilplres 2019 bersamaan dengan Pileg," kata Irwan.
SUMBER
