NUSANEWS - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal propaganda Rusia bisa berakibat rusaknya hubungan bilateral Indonesia dengan bekas Uni Soviet itu.
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, tudingan Jokowi terkait adanya konsultan asing yang digunakan capres rival Prabowo Subianto merupakan salah satu blunder alias kesalahan serius.
"Mengapa Pak Jokowi tidak memikirkan dampak dari statement beliau soal tuduhan pada negara Rusia. Blunder terbesar Jokowi," katanya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/2).
Menurutnya, blunder lantaran Jokowi sekarang tidak hanya berhadapan dengan Prabowo, namun juga dengan Rusia.
"Kita melihat reaksi duta besar Rusia yang nampak sekali keberatan dan minta klarifikasi," ujar Pangi.
Dia pun mendesak Jokowi untuk membuktikan pernyataannya tersebut. Jika tidak, maka sama saja Jokowi sudah menyebarkan informasi bohong atau hoax.
"Kalau tuduhan itu tidak benar maka Jokowi sudah melakukan blunder. Tidak hanya itu, Jokowi juga menyebarkan hoax," tegas Pangi yang juga direktur eksekutif Voxpol Center.
SUMBER