NUSANEWS - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bisa dibilang salah satu tokoh nasional yang tercatat sebagai konglomerat di Indonesia. Namun di balik kekayaannya yang ditaksir mencapai Rp 2 triliun tersebut, ternyata mantan Danjen Kopassus itu mempunyai cita-cita yang masih terpendam.
Cita-cita terpendam itu pun diungkapkan oleh Prabowo saat mengundang beberapa media untuk berdiskusi di kediamannya, Hambalang, Bogor, Selasa (5/2) malam. Dia bilang, ada dua cita-citanya yang ingin dicapainya sebelum ia meninggal.
Pertama, kata dia, Prabowo ingin membuat perguruan tinggi yang tengah dipimpin dan dibiayainya, yakni Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UNKRI) menjadi salah satu kampus yang setara Harvard University. Meski memang, saat ini harapan itu masih perlu terus dibentuk perlahan.
"Baru beberapa fakultas, tapi sekarang berkembang cukup baik. Saya taruh orang hebat rektornya," kata Prabowo.
Meski uangnya tidak cukup banyak, dirinya ngotot ingin mempertahankan universitas yang menjadi kebanggaannya tersebut. Prabowo mengakui, salah satu kendala yang membuat kampusnya lebih besar adalah karena dirinya terjun ke politik.
"Sebetulnya kalau saya nggak masuk politik atau nggak di politik mungkin kampus baru udah jadi. Tapi saya belajar dari falsafah, tidak akan lari gunung di kejar. Asal kita punya cita-cita, Insya Allah akan tercapai," tuturnya.
"Jadi, umpama saya nggak maju atau ngga terpilih, saya masih punya tugas tugas dalam hidup saya, saya ingin membuat universitas terhebat di Asia Tenggara. Saya ingin jadi oxfordnya Indonesia atau Harvardnya Indonesia," sambungnya.
Selain membuat universitasnya sekelas Oxford dan Harvard, Prabowo bercita-cita memiliki tim sepak bola yang terhebat di dunia. Alasannya sederhana, mantan menantu Soeharto itu hanya malu karena Indonesia selalu kalah oleh dunia.
"Saya ingin membentuk klub sepak bola, tim sepak bola yang terhebat. Karena saya itu malu Indonesia selalu kalah, dan saya bilang 'One day i will have footbal club and i will make the best football tim. Cita-cita saya ingin tim Indonesia masuk piala dunia," tegasnya.
Menurutnya, cita-citanya ini bukan terlalu muluk-muluk. Prabowo meyakini bahwa anak bangsa bisa bertarung dengan dunia internasional. Hanya saja, saat ini yang menjadi persoalan adalah leadership.
"Kalau saya jadi presiden, anda akan lihat. Saya akan bentuk (tim) khusus piala dunia. Saya percaya Indonesia bisa. Saya percaya, ini semua masalah leadership. Saya ini saksi, kita ini negara yang ada tradisi mendaki gunung es. Jadi katanya negara yang tidak punya tradisi itu butuh lima tahun, kita lima bulan dan anak-anak kita bisa sampai (puncak)," pungkasnya.
SUMBER