NUSANEWS - Kedatangan Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin ke Sumatera Barat (Sumbar) diyakini tidak akan menggerus suara pendukung paslon 02, Prabowo-Sandi. Sebab, masyarakat Sumbar dinilai sudah cukup cerdas dan rasional dalam memilih pemimpin.
Hal itu ditegaskan Seketaris Dewan Penasehat Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Sumbar, Desrio Putra.
"Masyarakat biasa saja sudah cerdik, apalagi yang sudah berpendidikan di pesantren. Mereka pasti jauh lebih pintar. Mereka tau Capres yang paling untuk masyarakat dan umat," kata Desrio menananggapi kunjungan Ma'ruf ke sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Sumbar, Kamis (7/2).
Lebih lanjut Sekretaris Gerindra Sumbar itu menerangkan, kedatangan Ma'ruf tidak akan berpengaruh banyak bagi masyarakat Minang. Apalagi, kebijakan pemerintah pusat kurang memperhatikan pendidikan agama seperti ponpes.
Banyak ponpes yang sulit berkembang dengan operasional pas-pasan. Hal ini tak lain akibat dari minimnya sokongan pemerintah terhadap anggaran pendidikan agama.
"Guru-guru pesantren banyak yang kesulitan ekonomi. Honor guru pesantren banyak yang tidak memadai. Banyak guru bertahan mengajar karena semata mencari amal ibadah," kata Desrio yang juga Pengurus Yayasan Darul Tauhid, Ponpes Nurut Tauhid di Nagari Salayo, Kabupaten Solok itu.
Desrio mengatakan, meskipun ponpes yang didatangi Ma'ruf diberikan bantuan ataupun sumbangan langsung oleh tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, pihaknya tetap yakin, pilihan masyarakat Sumbar terhadap Prabowo-Sandi tidak akan berubah.
"Kami yakin, pendirian masyarakat Sumbar tidak mudah digoyahkan. Sama halnya dengan keimanan yang tidak mudah untuk dirontokkan. Semua umat Islam tidak ingin ulama-ulama dipermainkan oleh kekuasaan," tutup Caleg DPRD Sumbar itu.
SUMBER