NUSANEWS - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat belum mendapat laporan terkait informasi viral di media sosial mengenai KTP Elektronik milik Warga Negara (WN) China.
Begitu tegas Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/2).
“Kami (Polisi) tidak akan mengomentari, jika belum ada laporan dan melihatnya secara langsung bukti KTP tersebut secara fisik,” kata dia.
“Karena bagaimanapun kita harus cek, apakah benar seperti itu,” tambah Trunoyudo menekankan.
Mantan Wadir Reskrimum Polda Jabar itu justru menyarankan untuk mengkonfirmasi langsung kepada Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil ataupun Pemerintah Daerah setempat.
“Jika memang katanya (dari informasi beredar di sosmed) yang mengeluarkan pemerintah setempat, silakan cek saja, bener nggak,” ujarnya.
Foto yang tersebar sosial media, identitas mirip KTP-El itu memang nyaris identik dengan KTP-El penduduk Indonesia yang kebanyakan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Yang membedakan adalah ada kolom kewarganegaraan dan masa berlaku yang tidak seumur hidup.
Di kolom alamat, ditulis bahwa TKA berinisial GC tersebut tinggal di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Identitas mirip e-KTP itu sendiri dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur. []
SUMBER