logo
×

Kamis, 07 Februari 2019

Hasil Survei Jokowi vs Prabowo di Jawa Barat

Hasil Survei Jokowi vs Prabowo di Jawa Barat

NUSANEWS - PDIP mengklaim wilayah Jawa Barat yang pada Pilpres 2014 jadi lumbung suara Prabowo Subianto kini sudah dikuasai Joko Widodo. Pada pertengahan 2018, elektabilitas Jokowi masih kalah oleh Prabowo di Jabar.

Hal tersebut terlihat dari survei SMRC yang dirilis pada Juli 2018. Survei dilakukan saat exit poll di 6 provinsi saat Pilkada Serentak 2018 lalu berlangsung.

Untuk capres pilihan, survei dilakukan head to head antara Jokowi dan Prabowo Subianto dengan metode stratified two stage random sampling. 1.580 Orang menjadi responden.

Hasil survei exit poll soal pilihan capres di Jabar versi SMRC pada pertengahan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Jawa Barat

Joko Widodo 40,3%
Prabowo Subianto 51,2%
Tak menjawab 8,5%

Kemudian, Indopolling Network juga merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres di Jabar pada akhir tahun 2018. Survei dilakukan pada 9-15 Oktober 2018 dengan mengajukan pertanyaan spontan atau top of mind ke responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Tingkat kepercayaan survei 95% dan margin of error sebesar kurang-lebih 2,8%.

Dari survei ini, Jokowi-Ma'ruf Amin lebih unggul dari Prabowo-Sandiaga Uno. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Jokowi-Ma'ruf Amin: 27%
Prabowo-Sandiaga: 21,4%
Rahasia: 22,4%

LSI Denny JA juga melakukan survei elektabilitas parpol koalisi dua pasangan calon di Jabar. Survei digelar pada 4-14 Oktober 2018. Survei setiap provinsi menggunakan 600 responden. Margin of error setiap provinsi sebesar 4,1 %. Total responden yang diambil dari 10 provinsi tersebut adalah 6.000 responden. Survei juga dilengkapi penelitian kualitatif, dengan metode analisis media, diskusi kelompok terarah, dan wawancara mendalam.

Berdasarkan koalisi, Jokowi-Ma'ruf lebih unggul di Jabar dibanding Prabowo-Sandiaga. Hasilnya adalah:

Parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf: 40,9%
Parpol koalisi Prabowo-Sandi: 10,3%

Untuk diketahui, Jabar merupakan salah satu lumbung suara Prabowo yang berduet dengan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Saat itu, Prabowo unggul 59,78%. Jokowi yang dulu berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapat perolehan 40,22%.

Kini, Provinsi Jawa Barat diklaim PDIP sudah dikuasi Jokowi yang pada Pilpres 2019 berpasangan dengan Ma'ruf Amin. PDIP yang kini tengah safar politik di Jabar menyebut Golkar dan PPP jadi kunci bagi Jokowi.

2014 kan Golkar belum bergabung kemudian PPP belum bergabung, apalagi sekarang ada figur Kiai Haji Ma'ruf Amin sehingga kandang Pak Prabowo di Jawa Barat bergeser menjadi kandang Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).

Namun kubu Prabowo-Sandiaga Uno membantahnya. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyebut antusiasme masyarat Jabar masih tinggi terhadap pasangan nomor urut 02 itu.

"Jawa Barat masih kandang Pak Prabowo," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid, kepada wartawan, Kamis (7/2).

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: