NUSANEWS - Ramai di media sosial, pengacara kawakan Hotman Paris angkat bicara soal sejarah calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memiliki lahan lahan seluas 220.000 hektare di Kalimantan Timur (Kaltim).
Soal lahan ratusan ribu hektar milik Prabowo itu sempat disinggung petahana Jokowi dalam segmen ketiga debat Pilpres pada Minggu malam (17/2) lalu.
Menurut Hotman, berawal rencana Amerika menjadikan suatu wilayah di Pulau Kalimantan sebagai pangkalan militer milik mereka. Soeharto yang presiden ketika itu keberatan. Lantas dibuatlah skenario agar niatan Amerika gagal.
Kemudian Soeharto memanggil pengusaha kayu Bob Hasan agar membangun pabrik kertas di sana.
Bob Hasan sebagai pebisnis ulung menolak dengan alasan tidak ada untungnya. Tapi setelah dibujuk akhirnya Bob Hasan pun bersedia.
Skenario itu membuat marah Amerika. Soeharto digoyang dari kekuasaan dan tersungkur. Perusahaan milik Bob Hasan tersebut pailit dan ditawar dengan harga mahal oleh JP Morgan dari Amerika. Namun, Bob Hasan tidak mau melepas. Belakangan beralih ke tangan Prabowo.
Anggota Komisi IV DPR Fraksi Gerindra, KRT Darori Wonodipuro dikonfirmasi mengaku sudah beberapa kali mengunjungi lahan milik Prabowo di Kaltim.
“Ya benar itu jadi Pak Prabowo niatnya agar lahan itu dijadikan pangkalan militer Amerika. Akhirnya dulu benar Pak Prabowo suruh beli lahan itu," ujar Darori kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/2).
Hingga detik ini Prabowo masih mempertahankan lahan miliknya tersebut.
"Ini orang pribumi punya lahan malah diributin. Daripada lahan itu jatuh ke asing. Itu kan Pak Prabowo juga sudah jelaskan itu,” tandasnya.
SUMBER