NUSANEWS - Pembatalan acara pelantikan Kepala Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru semakin menunjukkan manajemen pemerintah amburadul.
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menilai ada yang salah urus di dalam manajemen pemerintahan Joko Widodo.
"Masak, soal pelantikan saja tidak jelas," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (2/1).
Sedianya, Presiden Joko Widodo akan melantik Letjen Doni Monardo digadang-gadang akan menggantikan posisi Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei sebagai Kepala BNPB. Undangan tersebut beredar pada Selasa (1/1) petang.
Pihak Istana telah membenarkan bahwa Doni Monardo akan dilantik. Namun demikian, hanya berselang beberapa jam, undangan tersebut dibatalkan.
Menurut Andre, hal itu menunjukkan bahwa kepemimpinan nasional hari ini berantakan.
"Itu menunjukkan Pak Jokowi leadershipnya rendah. Manajemannya berantakan, masa pelantikan bisa diralat? Inikan aneh menunjukkan manajemen Pak Jokowi lemah," tegasnya.
Lebih lanjut, Andre enggan berkomentar terlalu jauh soal alasan tertundanya pelantikan Doni Monardo sebagai Kepala Pusat BNPB yang baru. Dia menyarankan bahwa memang sudah semestinya di tahun 2019 adap pergantian dipucuk pimpinan negeri ini.
"Wah kalau soal itu (Doni Monardo) hak perogratif presiden. Ini masalah leadership yang lemah, sudah saatnya 2019 ganti presiden," pungkasnya. [ian]
SUMBER
