NUSANEWS - Kepulauan Indonesia yang berada pada cincin api dunia sudah diprediksi rawan bencana. Maka dari itu penanganan bencana juga harus memadai dilakukan pemerintah.
Pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno turut memikirkan masalah itu ketika nanti memimpin Indonesia.
“Pak Prabowo ingin mendorong adanya kementerian teknis terkait kebencanaan. Ada contohnya di beberapa negara seperti di Rusia,” ujar Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (31/12).
Tak hanya itu, Dahnil menyebut, komitmen Prabowo-Sandi dalam penanganan bencana juga pada tahap kebijakan dan anggaran. Pasalnya, saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika selaku lembaga yang berperan dan peringatan dini bencana mengakui kekurangan peralatan.
“Dalam penanganan bencana kita selalu menghadapi masalah dan terus berulang. Bahkan profesionalisme dari lembaga yang melakukan forecasting seperti BMKG sering keliru dalam menyampaikan informasi,” jelasnya.
Prabowo-Sandi juga akan mendorong kolektif kesadaran masyarakat dalam penanganan pasca bencana.
“Dalam sisi kolektif kesadaran masyarakat kita akan dorong literasi kebencanaan,” imbuh Dahnil.
SUMBER