NUSANEWS - Sebuah pernikahan yng dilangsungkan oleh warga RT 01/02, Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen Sabtu, 29 Desember 2018 lalu. Pernikahan itu kemudian menjadi viral di sosial media. Bukan karena kemewahan pestanya, melainkan karena mahar yang diberikan mempelai pria kepada pengantin wanita.
Ialah Julia Warasita, gadis berusia 25 tahun ini dengan senang hati menyambut mempelai pria Budi Risdianto (25) yang membawa sendal jepit sebagai maharnya.
Tak ayal, pernikahan mereka pun banyak dibincangkan warganet. Kendati demikian, Julia mengaku tidak bermaksud untuk mencari sensasi atau ketenaran dengan mahar sendal jepitnya. Pasangan ini mengaku memilih sendal jepit sebagai alasan kesederhanaan. Terlebih karena Julia sangat menyukai sendal jepit.
Alasan lainnya, Julia tidak ingin memberatkan suaminya dengan meminta mahar yang mewah. Sebelum memilih sendal jepit, keduanya berkonsultasi dengan penghulu dan beberapa pihak untuk menggunakan sandal jepit sebagai mahar. Dan secara hukum agama dan hukum Negara hal tersebut tidak dilarang.
Untuk pemilihan warna sendal jepitnya, Julia mengaku awalnya ia menginginkan sendal jepit wrna hijau, namun yang tersedia di toko klontong langgananya, hanya kuning. Maka jadilah ia melangsungkan pernikahan dengan mahar sendal jepit Swallow berwarna kuning seharga Rp 9000.
“Sendal jepit bagi kami adalah lambang kesederhanaan. Kami tidak bermaksud mencari sensasi. Kami tidak sekalipun memposting proses ijab kabul. Malah pak penghulu meminta tamu merekam prosesi ijab kabul dengan HP milik pak penghulu,” demikian Julia.
SUMBER
