NUSANEWS - Perayaan tahun baru dipastikan tak sedikit masyarakat yang memilih untuk menantikan perganrian tahun ini dengan kegiatan di luar rumah.
Salah satunya adalah mengunjungi tempat-tempat keramaian. Tak sedikit pula yang menantikan mentari pertama 2019 di pantai, seperti Ancol, Jakarta Utara.
Pertanyannya, apakah akan aman menghabiskan tahun baru di pantai? Mengingat baru saja tsunami Selat Sunda terjadi tanpa peringatan dini.
Kepala Pusdatinmas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pantai-pantai di daerah Jakarta aman untuk dikunjungi.
Akan tetapi, Sutopo tak menjamin pantai di sekitar Selat Sunda yang sebelumnya diterjang tsunami.
“Pengelola wisatawan juga sudah banyak, seperti Ancol sudah koordinasi sama saya, sudah saya jelaskan ancamannya,” ujarnya di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (31/12/2018).
Sutopo membeberkan, dalam komunikasi tersebut, sudah disusun skema berkenaan dengan tanggap bencana.
“Mereka sudah membuat tempat evakuasinya dimana, petugasnya ditempatkan dimana, sosialisasi, ambulan disiapkan, dan sebagainya,” jelasnya.
Khusus untuk pantai di Selat Sunda, pihaknya mewanti-wanti agar masyarakat harus mengikuti rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, masyarakat juga harus menjauhi bibir pantai dengan radius 500 meter, sebab gelombang tinggi masih akan terjadi.
“Silakan tetap di daerah pantai, tapi yang aman kalau di Selat Sunda rekomendasi BMKG tidak boleh melakukan aktivitas di pantai dengan jarak radius 500 meter dari garis pantai,” ingatnya.
Tak hanya di Ancol dan Selat Sunda, untuk mengantisipasi bencana, BNPB telah memberikan sosialisasi dan membuka posko-posko di sekitar tempat wisata di Indonesia.
Sementara itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan penyelenggara wisata untuk keamanan pengunjung menghadapi kemungkinan keadaan darurat.
SUMBER