NUSANEWS - Pemilik RS Harapan Bunda, Jakarta, dr. Afrizal mengungkap selama 3 bulan BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) menunggak tagihan senilai Rp10,7 miliar kepada pihak RS Harapan Bunda.
Pengakuan dr. Afrizal disampaikan langsung di ruang Cuci Darah RS Harapan Bunda melalui sebuah video yang disebar di media sosial.
“Saya terpaksa harus memviralkan video ini, semoga sampai kepada orang-orang yang menjadi bagian mengambil keputusan. Mulai dari Presiden Republik Indonesia sampai di Komisi IX, dan teman-teman di BPJS,” begitu kata Afrizal.
Selanjutnya, Afrizal menegaskan di ruangan Cuci Darah, bahwa dirinya tidak pernah menghentikan pencucian darah meski belum dibayar BPJS.
“Saya ada di ruangan Cuci Darah. Ini pasien-pasien saya, kami berjuang disini menyelamatkan nyawa dan kami tidak pernah memberhentikan cuci darah walaupun kami sampai hari ini belum dibayar BPJS,” tegas Afrizal.
“Dan perlu diketahui, sampai hari ini, 3 bulan rumah sakit kami belum dibayar oleh BPJS. Nilainya sekitar 10,7 miliar. Saya harus mengatakan ini, karena saya tidak bisa berpikir lagi. Saya harus bayar pakai apa membeli alat-alat ini,” ujarnya.
Video ini diunggah oleh sejumlah netizen. Berikut videonya:
Ya Allah ... 3bln BPJS menunggak pembayaran kpd RS Harapan Bunda sejumlah 10,7M . Dan sang Dokter pemilik tunggal RS tsb tetap setia melayani pasien² Cuci Darah . Iki piye Jainudin Naciro ?? pic.twitter.com/9O9IOrJTwn— FLO™✌ (@florielicious) December 6, 2018
SUMBER