NUSANEWS - Hasil survei terbaru LSI Denny JA mengungkap, banyak pemilih yang mengetahui gerakan reuni 212 lebih malah banyak yang memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Dalam hasil survei itu disebutkan, dari seluruh total responen, sebanyak 58,8 persen mengaku mengetahui gerakan aksi reuni 212 lalu.
Uniknya, dari jumlah tersebut, banyak pemilih yang mengaku akan memilih pasangan petahana itu di Pilpres 2019 mendatang.
Rinciannya, sebanyak 54,5 persen publik mengaku menyukai gerakan reuni 212 dan 26,0 persen lainnya mengaku tidak menyukainya serta 19,5 persen lainnya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Dari kalangan yang menyukai reuni 212, pasangan nomor urut 01 itu unggul dari pasangan 02. Yakni 43,6 persen berbanding 40,7 persen.
Sedangkan dari kalangan yang tidak meyukai reuni 212, Jokowi-Ma’ruf unggul jauh dengan dukungan 61,8 persen berbanding 27,6 persen milik Prabowo-Sandi.
Sementara di segmen pemilih yang tidak mengenal atau mengatahui aksi reuni 212, pasangan petahan itu malah jauh lebih unggul dari pasangan oposisi.
Disebutkan, sebanyak 58,5 persen publik yang mengetahui aksi itu, 50,0 persen diantaranya memberikan dukungannya kepada petahana dan 36,6 persen lainnya memilih capres-cawapres oposisi.
Sedangkan sebanyak 38,0 persen publik yang tidak mengetahui atau mengenal aksi tersebut, sebanyak 61,6 persen memenangkan Jokowi-Ma’ruf dan 21,5 persen memenangkan Prabowo-Sandi.
Sementara, sejak lima berlalu usai pendaftaran capres-cawapres di KPU, pasangan yang diusung koalisi oposisi itu sama sekali tak berdaya.
Pasalnya, LSI Denny JA juga mencatat bahwa pasangan petahan itu selalu unggul dengan margin di atas 20 persen.
Tercatat, pasangan nomor 01 itu selalu memiliki elektabilitas di atas 50 persen. Yakni 52,2 persn (Agustus); 53,2 persen (September); 57,7 persen (Oktober); 53,2 persen (november) dan 54,2 persen (Desember).
Di sisi lain, elektabilitas pasangan nomor urut 02 itu memiliki elektabilitas 29,5 persen (Agustus); 29,2 persen (September); 28,6 persen (Oktober); 31,2 persen (November) dan 30,6 persen (Desember).
Untuk diketahui survei LSI Denny JA ini dilaksanakan di sepanjang peride 5 sampai 12 Desember 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Tercatat, sebanyak 1.200 responden ikut dilibatkan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.
Sedangkan margin of error tercatat mencapai lebih kurang 2,8 persen.
SUMBER
