NUSANEWS - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Sudirman Said, menyebut timnya tidak mempermasalahkan figur yang akan menjadi moderator debat pemilihan presiden. Dia menyebut pemilihan itu merupakan kewenangan Komisi Pemilihan Umum.
"Kami memang sempat mengusulkan nama Rosiana Silalahi," kata Sudirmansaat ditemui di Karanganyar, Ahad, 30 Desember 2018. Menurutnya, nama itu diusulkan dengan pertimbangan masalah teknis.
Rosiana merupakan Pemimpin Redaksi dari channel berita di Kompas TV. "Televisi ini nantinya menyiarkan secara langsung acara debat," katanya. Pemilihan Rosiana menurutnya bisa mempermudah koordinasi antara moderator dengan para kru. "Pada intinya kami hanya ingin memudahkan saja," katanya.
Hanya saja, usulan dari tim Prabowo ini pada akhirnya ditolak. Sudirman tidak menjelaskan secara rinci mengenai penolakan tersebut. Dia hanya menyebut kubu sebelah memang terlihat cukup resisten dengan beberapa figur yang sempat ditawarkan.
"Seperti nama Karni Ilyas juga sempat diusulkan, namun ditolak dengan keras," katanya. Pihaknya menggusulkan nama Karni Ilyas sebab TV One merupakan salah satu televisi nasional yang akan ikut menyiarkan secara langsung kegiatan debat tersebut.
Sudirman mengatakan timnya tidak memandang acara debat sebagai hal yang istimewa. Alasannya, semua materi debat merupakan hal-hal yang telah menjadi pengetahuan dari para kandidat. "Sehingga bagi kami siapapun bisa jadi moderator," katanya.
SUMBER