
NUSANEWS - Tahun ini rupanya bukan tahun yang bagus bagi Persib Bandung di pentas Liga 1. Sempat juara paruh musim, Persib gagal kampiun setelah hanya finis diperingkat keempat.
Bahkan, Persib harus mengalami kerugian finansial yang tak sedikit akibat kerap mendapatkan sanksi denda dari pihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, termasuk sanksi partai usiran tanpa kehadiran Bobotoh di stadion.
Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita mengungkapkan, banyaknya sanksi yang dijatuhkan sepanjang kompetisi menjadi penyebab utama klubnya alami kerugian besar.
Namun Glen ogah menyebut besaran kerugian finansial tersebut. “Gede lah, sudah pusing,” ujar Glenn di Graha Persib seperti dikutip dari laman Bobotoh.id.
Pihaknya juga menyebutkan, pengeluaran di kompetisi tahun ini juga membengkak karena Persib harus melakoni pertandingan di luar pulau Jawa akibat sanksi berat Komdis PSSI tersebut.
Pasalnya, tanpa adanya dukungan penonton (pembelian tiket), pemasukan Persib benar-benar turun drastis selama menjalani sanksi tersebut hingga akhir musim.
“Oh iya pasti lah, orang kita tadinya di dalam sebagai tuan rumah, kita lagi bagus, penonton biasanya penuh ya harusnya ada keuntungan, malah sekarang harus pergi ke tempat lain kayak tandang kalau tandang kan selalu keluar uang. Jadi semuanya sudah tandang, kemudian pemasukan sudah tidak ada sama sekali,” ungkapnya.
SUMBER