NUSANEWS - Kondisi ekonomi memaksa Siska Icun Sulastri (34) mengadu nasib ke Jakarta mengadu nasib. Ia ingin membantu kehidupan keluarganya yang hanya bekerja sebagai petani di Sukabumi, Jawa Barat.
Janda cantik ini bekerja sebagai SPG produk suplemen herbal di Jakarta. Sejak bekerja di ibukota, kehiupan Siska mulai berubah.
Penampilan Siska juga semakin cantik dan memesona. Ia terlihat seperti gadis, meski sudah dua kali bersuami. Dia beberapa kali liburan ke luar negeri, seperti Malaysia.
Warga Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, ini diketahui sudah dua kali gagal berumah tangga.
Dari pernikahan pertama dan keduanya, Siska dikaruniai 5 orang anak. Namun karena alasan pekerjaan, Siska tak bisa membawa anak-anaknya ke Jakarta.
Lima anak Siska terpaksa diasuh dan dipelihara oleh dua mantan suaminya. Kesibukan Siska membuatnya tak bisa bertemu anak setiap waktu. Ia hanya sekali-sekali pulang ke Sukabumi menemui keluarganya.
Sebelum dibunuh ‘gigolo’ teman kencan, Siska sudah tunangan 9 hari sebelumnya. Siska berencana menikah untuk ketiga kalinya pada tahun 2019 mendatang.
“Ia baru 9 hari bertunangan dengan pacarnya. Rencananya pada tahun depan, ia akan melangsungkan pernikahan. Katanya, ia lagi cari uang dulu ke Jakarta buat menghidupi keluarganya. Namun sayang, ia meninggal dunia dengan kondisi memprihatinkan,” ucap Sri Novianti (28), keponakan Siska.
Di Jakarta, Siska tinggal di Apartemen Kebagusan City. Sewa apartemen ini berkisar Rp2,5 juta perbulan. Di tempat inilah Siska dihabisi brondong teman kencannya, Hidayat (22).
Kepada polisi, Hidayat mengaku membunuh Siska saat menagih uang kencan Rp2 juta yang dijanjikan korban.
Hidayat mengaku menolak berhubungan badan dengan korban sebelum diberi Rp2 juta. Sementara korban yang sudah mengenakan pakaian minim menolak memberikan uang kencan sebelum ditemani.
Namun keterangan Hidayat masih didalami aparat. Sebab, pengakuan brondong yang bekerja sebagai cleaning servis itu dianggap janggal.
“Ini masih kita dalami. Ini masih simpang siur, katanya yang menjanjikan korban, tapi katanya justru yang menjanjikan pelaku. Itu yang masih kita dalami yang benar yang mana,” ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar.
Sementara itu, pihak keamanan Apartemen Kebagusan City, mengatakan Siska Icun beberapa kali membawa laki–laki yang bukan keluarganya ke apartemen. Laki-laki tersebut kerap masuk ke kamar Siska.
Hal tersebut tercatat dari data tamu yang masuk ke ruangan Siska. Data tersebut tercatat saat Siska tinggal di apartement tersebut.
“Ini yang kesekian kali dia naik dengan pria yang bukan calon suaminya,” ujar salah seorang sekuriti yang enggan disebutkan namanya, Jum’at (21/12).
Salah satu pria yang bukan merupakan calon suami Siska adalah Hidayat. Hidayat yang memakai sweater abu abu berkupluk merupakan tamu terakhir sebelum Siska ditemukan tewas.
SUMBER